Analisa 22 Desember 2011. EUR/USD & GBP/USD.

EUR/USD akan melanjutkan bullish jika kembali berhasil bergerak ke atas menembus trendline resistant di 1.3100 dengan tujuan terdekat di area 1.3140 hingga 1.3180 lagi.

sebaliknya jika harga ternyata memantul ke bawah, maka pergerakan terdekat menuju 1.3025, dan jika bearish mendapatkan momentum dengan menembus support pada area ini, maka peluang pelemahan di bawah 1.3000 akan terbuka lagi.

GBP/USD juga akan mempertahankan bullish jika mampu bergerak di atas 1.5725, dengan target terdekat di area 1.5775.

sebaliknya jika gagal dan kembali melemah dibawah 1.5660, maka peluang  menyentuh area 1.5600 juga terbuka kembali.

Analisa 21 Desember 2011. EUR/USD & GBP/USD.

EUR/USD bullish setelah mampu menembus trendline resistant di 1.3105 dan mengincar area 1.3180 lagi.  jika EUR/USD juga mampu menembus ke atas maka sasaran selanjutnya adalah 1.3220. Peluang retrace kembali akan terbuka jika EUR/USD gagal menembus 1.3180.

GBP/USD berpeluang kembali turun jika gagal menembus dan menjauhi area 1.5760, menuju area 1.5680 lagi. Namun jika momentum bullish masih kuat, maka Pound berada pada jalur bebas hambatan menuju 1.5830/50.

Analisa 19 Desember 2011. EUR/USD & GBP/USD.

EUR/USD masih terlihat sideways dalam beberapa hari terakhir. Peluang pergerakan terdekat untuk hari ini diperkirakan antara 1.2930 hingga 1.3100.

Jika EUR/USD berhasil menembus trendline resistant dan membentuk "higher high" hari ini pada 1.3050, maka pergerakan ke atas menuju 1.3100. Sebaliknya jika trendline support yang tertembus oleh harga dengan kembali membuat "lower low" pada area 1.2980, maka peluang pergerakan terdekat ke bawah pada area 1.2930 hingga 1.2900.

GBP/USD juga memiliki pergerakan hampir sama dengan EUR/USD, Peluang pergerakan ke atas pound terjadi jika berhasil melewati trendline resistant pada 1.5540, dengan tujuan pergerakan ke atas pada area 1.5600/10.

Sebaliknya poundakan semakin melemah jika berhasil menembus trendline support dan membentuk "lower low" pada 1.5470, dengan perkirakan pelemahan menuju 1.5400.

Analisa 14 Desember 2011. EUR/USD & GBP/USD.

EUR/USD masih berada dalam bearish channel, setelah  melemah sejak awal pekan ini. Area trendline resistant terdekat pada 1.3100, jika EUR/USD mampu lepas dari tekanan jual dan berhasil break ke atas, maka pair berpeluang menuju 1.3200. Namun, jika kembali memantul ke bawah, maka kemungkinan akan menyentuh level 1.2910/00.

 GBP/USD kemarin kembali melemah tajam hingga 1.5450. Hari ini, pound terlihat mencoba menguat menuju 1.5530 namun kembali jatuh menuju 1.5470. Peluang untuk kembali melemah jika pound menembus support di 1.5460, dengan proyeksi pergerakan menuju 1.5400.

Sebaliknya peluang penguatan terjadi jika pound berhasil melewati resistant di area 1.5510 hingga area resistant berikutnya di 1.5550.

Analisa 13 Desember 2011. EUR/USD & GBP/USD.

EUR/USD mengalami pelemahan yang significant, kemarin. Pair melemah sejak pembukaan pada 1.3389 dan terus jatuh hingga area 1.3162, setelah mampu menembus serangkaian trendline support dengan mudah.

Hari ini, meski terlihat bermalas-malasan, EUR/USD mencoba untuk rebound ke atas untuk menguji trendline resistant terdekat pada area 1.3230/40. Jika momentum bearish masih kuat, maka strategi "Sell on rally" pada area ini menjadi menarik, dengan stop loss sedikit diatas trendline resistant, sedangkan peluang profit terbuka hingga 1.3150 bahkan 1.3100.

Namun, jika EUR/USD mampu mempertahankan penguatan, maka target terdekat pergerakan ke atas menuju area 1.3275.

GBP/USD masih terlihat konsolidasi dalam range sempit. Pergerakan membentuk "new high" atau "new low", akan memperjelas arah trend. Jika GBP/USD mampu menembus trendline resistant dan membentuk "higher  high" maka pergerakan ke atas diperkirakan akan menuju area 1.5660/90.

Sebaliknya jika pound menembus trendline support dan membentuk "lower low", maka proyeksi pergerakan ke bawah menuju 1.5535 lagi.

Analisa 12 Desember 2011. EUR/USD & GBP/USD.

EUR/USD merosot tajam sejak pembukaan pasar asia, setelah mampu menembus trendline support pada area 1.3354. EUR/USD terjun bebas tanpa hambatan menuju trendline support berikutnya di 1.3260.

Jika EUR/USD mampu rebound, maka peluang koreksi terdekat adalah area 1.3310/20. Dimana jika area trendline resistant ini tembus keatas, maka kemungkinan pair ini akan kembali ke 1.3400. Sebaliknya, jika harga kembali turun maka peluang sell limit pada area ini menjadi sangat menarik, dengan target kembali menuju area 1.3260, atau bahkan 1.3210.

Hampir sejalan dengan EUR/USD, pergerakan GBP/USD juga mengalami pelemahan tajam setelah berhasil menembus trendline support pada area 1.5626 menuju trendline support berikutnya du 1.5540. Mungkin bedanya GBP/USD mencoba rebound kembali ke area 1.5610 sebagai trendline resistant terdekat.

Jika GBP/USD mampu kembali menguat di atas 1.5610 maka sasaran terdekat berikutnya adalah 1.5645. Namun jika ternyata kembali melemah maka GBP/USD berpeluang kembali ke area 1.5550 atau lebih rendah.

Simple Trend Rider

Simple trend rider... salah satu system favourite saya di daily chart. system ini pula yang sering saya gunakan sebagai batasan dan petunjuk arah ketika trading intraday. Namun, anda dapat menggunakannya secara independen, bahkan untuk time frame lebih rendah. saya pribadi menggunakannya di daily chart.

 Lihatlah... so simple, anda hanya cukup menunggu indikator bar menampilkan warna yang sama.

Buy conditions :

1. indikator TD2 menunjukkan bar berwarna biru.
2. indikator TD3 menunjukkan bar berwarna biru.
3. tunggu hingga closed candle.
4. entry buy pada open candle berikutnya.
5. exit jika salah satu indikator menunjukkan bar berwarna merah.

"Sell conditions" :

1. indikator TD2 menunjukkan bar berwarna merah.

2. indikator TD3 menunjukkan bar berwarna merah.

3. tunggu hingga closed candle.

4. entry sell pada open candle berikutnya.

5. exit jika salah satu indikator menunjukkan bar berwarna biru.

jika anda suka, anda dapat menambahkan trendline untuk memastikan bahwa telah terjadi perubahan trend, meskipun potensi keuntungan menjadi berkurang, namun strategi ini lebih aman.

anda dapat mengunduh indikator dan template disini :

FXTrendRider.zip

Analisa 8 Desember 2011. EUR/USD & GBP/USD.

EUR/USD masih terlihat konsolidasi hingga hari ini, peluang untuk membuka posisi buy jika harga berhasil menembus upper trendline hari ini pada area 1.3430 dengan target terdekat pada 1.3470 hingga 1.3535.

Sedangkan peluang membuka posisi sell jika harga berhasil menembus lower trendline hari ini pada area 1.3370 dengan target terdekat pada 1.3320 hingga 1.3295.

GBP/USD kemarin, mampu menembus upper trendline pada 1.5660, harga seketika terbang meroket menuju menguji upper trendline berikutnya di 1.5730. Dari pembukaan pasar asia hingga eropa, pound terlihat mencoba membentuk "new high" pada 1.5745, namun masih tertahan trendline resistant dan kembali drop pada area 1.5700.

Peluang buy dapat diambil jika GBP/USD kembali menembus area 1.5745 dengan target pada area 1.5775.
Sedangkan peluang posisi sell dapat diambil jika GBP/USD membentuk "new low" pada area 1.5690 dengan target 1.5640 hingga 1.5620.

Analisa 7 Desember 2011 EUR/USD & GBP/USD

EUR/USD cenderung sideways beberapa hari terakhir ini, hari ini harga masih bergerak berpotensi untuk terus melemah jika berhasil break lower trendline pada area 1.3370 dengan proyeksi pergerakan hingga 1.3317. Sebaliknya jika harga berhasil rebound maka sasaran selanjutnya adalah menuju area 1.3436.



GBP/USD berpotensi melanjutkan pelemahan jika berhasil melewati trendline support pada area 1.5593 menuju target 1.5563 hingga 1.5540. Sedangkan peluang untuk buy terbatas hingga 1.5657.

Channel Trading with Volume

Setelah lama tidak update system, saya kembali berbagi sebuah system trading simple yang mungkin akan segera  menjadi favorite anda.... qqqq....

Saya harap anda sudah belajar atau mungkin mengenal tentang channel, atau equidistant channel.
Yup... channel adalah sebuah tools bawaan dari MT4 standart yang icon-nya berada disebelah icon trendline... anda  juga dapat memunculkannya pada chart anda melalui menu insert, channels, equidistant.

Lihatlah gambar diatas... sangat cantik bukan?.
sama sekali bersih dari tumpukan indicator-indicator yang terkadang membuat rumit.... yang ada hanya channel... oh no, i'm sorry... ada moving average juga...qqqq... sekedar untuk membantu anda saja....

Ok, kita mulai saja....
Saya berharap anda sudah membaca ebook tentang "law of chart" yang dapat anda unduh di blog ini juga.
bahwa jika anda perhatikan, bukankah harga selalu bergerak seperti gelombang?
ada pergerakan naik maupun turun yang membentuk puncak-puncak gelombang, begitu juga lembah-lembah.

Saya harapkan anda juga telah mengenal tentang trendline, dimana trendline digambar dengan menghubungkan satu puncak ke puncak yang lain, atau satu lembah ke lembah yang lain. Dimana jika terjadi breakout trendline maka itu adalah kesempatan bagi anda memperoleh pips.

Namun, pembahasan kali ini sedikit berbeda.... saya menggunakan LWMA periode 3, linier weighted HLCC/4 sebagai acuan puncak atau lembah pada gelombang pergerakan harga. Mengapa?....
qqqqq.... mau tahu aja.... qqqq

selama saya menggunakannya, ternyata sangat efektif, dimana ketika terjadi breakout.... maka memang benar akan ada perubahan pergerakan yang cukup layak, atau lebih sedikit kemungkinan terjadi false breakout.

Sedangkan equidistant channel saya gunakan sebagai trendline sejajar yang ternyata juga efektif sebagai batas-batas pergerakan harga. Anda tidak perlu menghapus channel lama, karena mungkin akan menjadi support/resistant pada waktu yang akan datang.

Bagaimana trading dengan teknik ini ?. Anda dapat menggunakan time frame H1 pada pair favorite anda.

1. Tampilkan indicator Moving Average jenis LWMA periode 3, pilih Linier weighted HLCC/4.

2. Gambar equidistant channel melalui menu insert, pilih channels, pilih equidistant. atau anda dapat menggunakan shortcut channel yang terletak disebelah shortcut trendline.

3. Perhatikan, bukankah LWMA yang tampil pada chart berbentuk gelombang teratur dengan banyak puncak dan banyak lembah?. Agar lebih jelas, hilangkan candlestick anda... atau anda dapat memilih type line chart.

4. Jika market sedang dalam kondisi uptrend, hubungkan dua lembah dengan garis channel utama... yang merupakan garis dengan tiga titik yang dapat anda atur ukuran panjang maupun pendeknya. prinsipnya hampir sama dengan trendline. Selanjutnya garis channel lainnya (garis dengan satu titik, merupakan garis yang sejajar dengan garis channel tiga titik) anda tempatkan pada puncak terdekat.

5. Jika market sedang dalam kondisi downtrend, hubungkan dua puncak dengan garis channel utama. selanjutnya garis channel lainnya yang sejajar dengan garis channel utama anda tempatkan pada lembah terdekat.

Dalam hal ini pemilihan puncak atau lembah acuan tergantung pilihan anda sendiri, apakah anda hanya memperhatikan puncak dan lembah besar, sedang, atau kecil.

6. Amati pergerakan harga.... yup... itu saja yang anda lakukan pada saat harga bermain-main di garis channel. karena pada tahap ini, kita tidak tahu apakah harga akan break channel atau berbalik kembali masuk ke dalam channel.

7. Konfirmasi dengan volume. Mengapa volume?.
saya sering mendengar istilah "Adalah sebuah kesalahan besar jika para trader mengabaikan volume".
karena volume ibarat bahan bakar yang akan memberikan tenaga, apakah harga akan bergerak menembus batas-batas ataukah berbalik arah.
Anda dapat meggunakan indicator volume standart dari MT4. atau salah satu indicator simple dari salah seorang teman di FF BMC_Volume_Analysis_Indicator

8. Perhatikan apakah harga mencoba untuk menembus batas channel?.
    Perhatikan apakah volume saat ini lebih besar atau lebih kecil dari volume saat harga berada pada posisi yang sama pada waktu yang telah lampau?.

9. Jika terjadi peningkatan volume yang signifikan artinya channel akan breakout untuk membuat batasan-batasan baru. Anda dapat mengambil posisi searah dengan trend. Buy jika uptrend, atau Sell jika downtrend.

10. Jika terjadi penurunan volume artinya channel masih kuat dan harga akan berbalik...

Sangat mudah dan simple....
semoga berguna.....

Analisa Teknikal.... Sebuah Renungan

Sudah lama juga saya tidak update blog ini... sampai hampir lupa passwordnya.... OMG qqqq...
tidak sengaja saya membaca sebuah artikel berjudul "analisa teknikal, suatu hipotesis perenungan", dari futuresgalleriablog. Sebuah pembahasan tentang ini memang selalu menarik, karena analisa teknikal adalah salah satu cara seorang trader membaca market, hingga akhirnya mengambil keputusan "buy or sell".


Diantaranya adalah dengan banyaknya penemuan mengenai indicator teknikal dari jaman Charles Dow dan teorinya mengenai Dow Jones Indexes, Leonardo Da Vinci yang menemukan prinsip Fibonacci, RN Elliot dengan Elliot Wave studinya, W Wilders yang memperkenalkan perhitungan matematis overbought dan oversold melalui indikator ADX dan Relative Strength Index (RSI), serta para ahli yang menemukan Linear Charts, High-Low-Close Bar Charts, Japanese candles, Reversal Patterns, Pivots, Fractals hingga renko.


Apa yang membuat banyak orang gagal untuk memahami adalah, bahwa semua studi, metodologi dan indikator diatas, berdasarkan kepada suatu tabel statistik data masa lalu yang diubah menjadi suatu grafik untuk memberikan “gambar” kepada trader dalam proses menentukan keputusan trading nantinya.


Ada suatu ungkapan,

“It is not theirs (the charts) to reason why,
But to signal Sell or Buy,
For the traders to do or die,
Hoping that the signal does not lie … “

benarkan demikian?


Apa yang lebih penting adalah bahwa itu semua hanyalah suatu alat. Dan mungkin juga tidak responsif dengan perubahan kondisi market yang terjadi. studi-studi diatas bisa digunakan dalam suatu kondisi market tertentu, semua market dalam waktu tertentu, tapi tidak bagi semua market dalam semua waktu dan kondisi.

Apakah kita lupa bahwa market adalah suatu kumpulan dari tingkah laku pelakunya yang sering berubah-ubah?.

lantas, apa yang harus dilakukan?, jika selama ini teknikal analisis adalah alat anda dalam menganalisa dan mengambil keputusan "buy or sell"?.

adakah yang ingin berpendapat?...

Analisa 15 Juli 2011 GBP/USD

GBP/USD berpeluang melanjutkan penguatan jika kembali berhasil melewati area 1.6165 dengan tujuan 1.6200/30.
Sebaliknya peluang turun terbuka jika pound berhasil menembus support di 1.6085 dengan proyeksi pergerakan turun menuju area 1.5985/30

Analisa 6 Juli 2011 GBP/USD

GBP/USD masih terlihat konsolidasi setelah menunjukkan penguatan sejak 28 juni 2011. Meskipun berhasil break trendline resistant pada akhir juni hingga awal juli lalu, pound masih mencoba menekan ke bawah menguji trendline support beberapa kali di area 1.5980 hingga 1.6000. akankah pound mampu bertahan untuk melanjutkan skenario penguatan menuju 1.6225 ?.  Skenario ini akan gagal jika GBP/USD terus melemah menuju 1.5915.

Untuk proyeksi pergerakan hari ini, peluang buy dapat terbuka jika GBP/USD mampu bergerak melewati resistant di 1.6040. dengan target pergerakan ke atas menuju 1.6100 hingga 1.6120.
Sedangkan peluang sell terbuka jika GBP/USD kembali melemah melewati area 1.5990, dengan pergerakan menuju 1.5970 hingga 1.5950.

Simple Intraday Swing

Akhir pekan kali ini, saya ingin berbagi kepada anda sebuah system intraday yang cukup simple. System ini dapat bekerja multi time frame, tapi saya lebih suka menggunakannya pada time frame 15 menit, karena "risk-reward" yang bagus. Karena selain menghasilkan sinyal untuk "buy or sell", anda juga dapat menempatkan stop loss dan take profit yang anda inginkan, sehingga "risk and reward" dapat dihitung.

Anda dapat mengambil keputusan untuk mengikuti sinyal jika "risk and reward" memiliki rasio yang baik. Sebaliknya anda dapat mengabaikan sinyal jika rasionya tidak terlalu bagus. Namun jika anda seorang "risk taker" yang cukup berani, system ini juga dapat digunakan hanya berbekal stop loss saja, yang sudah terukur tentunya. sedangkan untuk take profit anda dapat membiarkannya kosong hingga muncul sinyal exit, atau perubahan trend.

Kondisi Sell :

1. Muncul Arrow Down.
2. Indicator bar berwarna merah.
3. Pastikan harga tidak berada pada area lower band TMA.
4. Entry sell pada next candle.
5. Stop loss pada posisi arrow.
6. Take profit pada lower band TMA. Atau anda dapat exit ketika terjadi perubahan warna pada indicator bar.

Kondisi Buy :

1. Muncul Arrow Up.

2. Indicator bar berwarna biru.

3. Pastikan harga tidak berada pada area upper band TMA. 

4. Entry Buy pada next candle.

5. Stop loss pada posisi arrow.

6. Take profit pada upper band TMA. Atau anda dapat exit ketika terjadi perubahan warna pada indicator bar.

Anda dapat re-entry posisi pada perubahan warna indicator bar, selama masih searah dengan sinyal utama (arrow).

Silakan download indicator dan templatnya disini :

simple intraday swing.zip

atau

simple_intraday_swing

Analisa 3 Juni 2011 GBP/USD

GBP/USD dalam fase koreksi bearish sejak hari selasa lalu, pound terus melemah setelah sempat menyentuh 1.6545, dan berkali-kali menembus trendline support hingga kembali menuju area 1.6284 hari ini.

Area kritis untuk pergerakan hari ini adalah 1.6360, yang merupakan titik persinggungan antara trendline resistant, dan trendline support yang sebelumnya telah berhasil ditembus.

Jika GBP/USD mampu menembus area 1.6360 ke atas, maka akan kembali menguat menuju 1.6400 hingga 1.6450. Sedangkan jika GBP/USD memantul ke bawah pada area 1.6360, maka pound akan merosot lebih dalam menuju area 1.6250 hingga 1.6230.

Analisa 31 Mei 2011 GBP/USD

GBP/USD bergerak dalam range sempit kemarin, pound bergerak ranging antara 1.6450 hingga 1.6511. GBP/USD konsolidasi untuk melanjutkan trend naik atau bahkan mulai untuk pergerakan turun.

hari ini pound terlihat mencoba meraih area 1.6543 namun kembali drop ke area di bawah 1.6500.

GBP/USD akan valid bergerak ke bawah jika mampu menembus area 1.6450 kebawah, dengan proyeksi pergerakan terdekat menuju 1.6400. Bahkan GBP/USD berpotensi kembali ke area 1.6300 jika mampu bertahan di bawah area 1.6400.

Analisa 30 Mei 2011 GBP/USD

GBP/USD mengalami pekan bullish sejak awal hingga akhir pekan lalu. Pound menguat tajam dari area 1.6057 menuju area 1.6507, dan ditutup pada 1.6478. Saat ini pound berpeluang untuk koreksi jika berhasil melalui trendline support terdekat pada area 1.6450 dengan proyeksi pergerakan koreksi menuju area 1.6350, sebagai area yang memiliki peluang untuk bouncing kembali dalam skenario bullish.

Dengan demikian, peluang "Sell" terbuka jika GBP/USD mampu bergerak dibawah area 1.6450.

Double Pitcfork Swing System

Akhirnya saya punya kesempatan lagi untuk update blog, senang rasanya bisa menulis lagi. Satu lagi sebuah sistem trading akan saya bagikan bagi anda, para pecinta forex trading yang tidak pernah berhenti untuk belajar. Semoga sedikit pengetahuan yang saya berikan dapat berguna dan mungkin dapat anda sempurnakan.

"BUY ZONE - SELL ZONE".... seandainya itu memang ada... qqqqq....
Saya yakin sekali anda juga pernah berpikir mengenai "Buy Zone"-"Sell Zone", sebuah area secara teknikal dimana kita hanya akan menempatkan posisi "Buy Only" atau "Sell Only".
Memang benar semua tergantung pada time frame yang digunakan.... sebagai contoh, pada time frame lebih kecil terlihat trend bullish, sedangkan pada time frame lebih besar terlihat hal tersebut hanyalah koreksi dari trend bearish pada time frame yang lebih besar.  Pada pembahasan kali ini, saya menggunakan time frame H1 untuk menentukan "Buy Zone"-"Sell Zone".

Langkah-langkah analisa : (termasuk menyamakan definisi yang digunakan).

1. Tandai pergerakan "4 last swing".
    Up Trend = Swing Up - Swing Down - Swing Up.
    Down Trend = Swing Down - Swing Up - Swing Down.
    Swing Up adalah titik terendah dimana harga berbalik untuk naik.
    Swing Down adalah titik tertinggi dimana harga berbalik untuk turun.
    Untuk mempermudah bagi anda untuk mendapatkan titik ini, anda dapat menggunakan indicator Trend_Direction . berupa tanda panah keatas dan kebawah sebagai alat bantu analisa top and bottom, bukan sebagai eksekusi karena pada kondisi tertentu dapat berubah posisi (repaint).

2. Gambar pitcfork berwarna merah pada swing 1-2-3.
    caranya pilih insert -> andrews pitchfork, klik pertama pada titik swing 1, klik kedua pada titik swing 2, klik ketiga pada titik swing 3.

3. Gambar pitchfork berwarna biru pada swing 2-3-4.
    caranya pilih insert -> andrews pitchfork, klik pertama pada titik swing 2, klik kedua pada titik swing 3, klik ketiga pada titik swing 4.

perhatikan gambar dibawah ini :

mudah sekali bukan?....
Dengan menggunakan double pitchfork, anda dapat melihat dan melakukan analisa pergerakan harga berdasarkan batasan-batasan secara teknikal.

4. Buy zone valid, ketika muncul arrow sebagai tanda swing 4 (swing Up), harga "cross up"salah satu garis channel lama (red pitchfork). Jika hal ini belum terjadi artinya swing 4 belum valid, harga mungkin masih akan membuat "new bottom" dan berakibat arrow akan bergeser (repaint). Karena itu arrow tidak digunakan sebagai eksekusi.

5. Sell zone valid, ketika  ketika muncul arrow sebagai tanda swing 4 (swing down), harga "cross down" salah satu garis channel lama (red pitchfork). Jika hal ini belum terjadi artinya swing 4 belum valid, harga mungkin masih akan membuat "new top" dan berakibat arrow akan bergeser (repaint). Karena itu arrow tidak digunakan sebagai eksekusi.

6. Eksekusi buy or sell dilakukan, ketika harga cross trendline channel lama dan open candle di dalam channel baru.
    Sebagai tambahan, sekaligus untuk mempermudah menentukan titik eksekusi, anda dapat menggunakan indicator MaksiGen_KaHaJI_CkaJIneP , dimana akan muncul garis breakout berwana aqua, agar anda dapat "buy" saat berada pada buy zone. Dan akan muncul garis breakout berwarna magenta, agar anda dapat "sell" saat berada pada sell zone.

7. Jangan pernah lupa, "lock your profit...." and "Let Your Profit Run..".
8. Anda dapat exit secara aman saat harga menyentuh upper channel.
9. Jika anda ingin memaksimalkan profit dan berani mengambil resiko, anda dapat hold sebagian posisi meskipun harga sudah menembus upper/lower channel, dan arrow berlawanan sudah muncul. Asalkan harga masih belum kembali masuk ke dalam channel, maka arrow masih berpeluang untuk bergeser (repaint).

Anda dapat benar-benar exit ketika selain muncul arrow, harga juga cross balik berlawanan arah pada salah satu garis channel, dimana anda akan membuat channel baru berikutnya.
Anda bisa menghapus pitchfork lama (merah), mengganti pitchfork biru menjadi merah, dan memberi warna biru untuk pitchfork baru ketika swing terakhir sudah valid.

Semoga penjelasan saya tidak membuat anda pusing.... qqqq....
Perhatikan gambar... anda akan menemukan jawabannya sendiri..... saya berharap semua sistem yang saya bagikan dapat disempurnakan.....

Analisa 26 Mei 2011 GBP/USD

GBP/USD menguat tajam kemarin, setelah mampu memantul dari trendline support 1.6130, pound terus meroket hingga 1.6292 dengan melalui trendline resistant di 1.6247 dengan sukses. Hari ini GBP/USD terlihat konsolidasi dengan bergerak antara 1.6271 hingga 1.6333.

Jika GBP/USD tidak mampu membuat "high" baru di atas 1.6340, maka GBP/USD berpeluang untuk kembali turun menguji trendline resistant yang sebelumnya berhasil ditembus, 1.6230/35. Jika momentum bullish masih kuat, maka area ini adalah area ideal untuk kembali menempatkan posisi "buy". Namun jika pound berhasil melewati area ini kebawah, maka skenario bearish kembali terbuka untuk beberapa hari kedepan.

Analisa 25 Mei 2011 GBP/USD

GBP/USD mencoba menekan ke atas sejak kemarin, setelah sempat menyentuh area 1.6057, pound berhasil menguat hingga 1.6180 pada penutupan pasar kemarin. Hari ini pound kembali menguat setelah mendapatkan support pada trendline 1.6130,  pound berhasil melewati trendline resistant terdekat pada 1.6200, dan terus menguat mendekati 1.6245.

Peluang trading hari ini, terbuka bagi seller, jika pound tidak mampu melewati trendline resistant 1.6245/1.6270, maka GBP/USD berpeluang untuk kembali terbenam kebawah menuju 1.6185/65.

Analisa 24 Mei 2011 GBP/USD

GBP/USD bearish kuat kemarin, pound terlihat meluncur turun tajam sejak pembukaan hingga penutupan pasar, dengan sedikit sekali perlawanan dari buyer. Hari ini GBP/USD mencoba rebound setelah terperosok membentuk low baru di 1.6057, pound kembali menguat menuju 1.6178 pada area trendline resistant terdekat hari ini. Sementara trendline support masih pada area 1.6130.

Secara umum pergerakan GBP/USD masih dalam skenario bearish, dengan kemungkinan area "rally" pada 1.6178 hingga 1.6207, sebagai area yang cocok untuk kembali menempatkan posisi "Sell".
Namun jika GBP/USD tidak mampu menguat melewati trendline resistant 1.6178, maka kemungkinan pound akan kembali menguji trendline support pada 1.6130, dengan proyeksi pergerakan menuju 1.6100 hingga 1.6080.

Analisa 23 Mei 2011 GBP/USD

GBP/USD berada pada kondisi "choppy" pekan lalu, pound hanya bergerak bolak-balik dengan range antara 1.6100 hingga 1.6300. Setelah mampu membuat kejutan pada hari jum'at pekan lalu, dengan menguat tajam dari 1.6166 menuju 1.6302, akhirnya GBP/USD kembali terhempas menuju 1.6247 pada penutupan market.
Hari ini sejak sesi asia, sampai awal sesi eropa, pound langsung terjun bebas menuju 1.6108 dengan tanpa perlawanan berarti dari buyer.

GBP/USD saat ini masih tertahan trendline support pada 1.6130. Jika pound berhasil memantul pada area ini, maka akan berpeluang kembali ke atas menuju 1.6170 sebagai tujuan terdekat, dimana area tersebut merupakan trendline support yang telah berhasil ditembus sebelumnya. Mungkin GBP/USD berpeluang kembali turun jika tidak berhasil melewati trendline ini ke atas.

Analisa 20 Mei 2011 GBP/USD

GBP/USD masih terlihat dalam fase konsolidasi, pound bergerak bolak-balik dalam beberapa hari terakhir antara 1.6250/75 hingga 1.6150. Mengingat belum terlihat adanya momentum yang cukup kuat untuk menggerakkan pound ke arah tertentu. Benar-benar moment yang indah untuk dapat mengambil keuntungan dalam 2 arah sekaligus.

Jika GBP/USD mampu menembus trendline support pada area 1.6215/20, maka pound berpeluang untuk kembali melemah menuju area 1.6180/60.  Namun jika GBP/USD juga tidak mampu turun lebih dalam, maka akan kembali rebound ke area 1.6230/40.

Analisa 19 Mei 2011 GBP/USD

GBP/USD masih ranging, meskipun kemarin berhasil turun tajam dari 1.6287 menuju 1.6105, namun pound kembali merambat naik menuju area 1/6200.

Hari inipun tampaknya GBP/USD memerlukan pergerakan di atas 1.6220/30 untuk memastikan pergerakan ke atas. Sedangkan untuk pergerakan ke bawah, GBP/USD memerlukan pergerakan konsisten di bawah 1.6174 untuk melanjutkan pelemahan menuju area 1.6125/1.6100.

Peluang trading hari ini terbuka bagi seller jika GBP/USD kembali bergerak menembus trendline support di 1.6174, sedangkan peluang bagi buyer terbatas hingga area 1.6250 sebagai area kunci yang harus di tembus dan konsisten di atas area ini.

Analisa 18 April 2011 GBP/USD

GBP/USD masih ranging dengan pergerakan antara 1.6160 hingga 1.6300. Belum terlihat pergerakan yang signifikan mengenai arah pergerakannya, pound kembali terperangkap trendline support pada area 1.6200 hingga 1.6262. Meskipun pada sesi asia GBP/USD mencoba menekan ke atas hingga 1.6285, namun kembali terhempas menuju 1.6200.

Peluang trading untuk hari ini terbuka bagi buyer, jika GBP/USD berhasil memantul ke atas menjauhi area 1.6200 dengan peluang pergerakan kembali menguji resistant di 1.6262, area berpeluang pantul adalah 1.6160, dengan patut dicatat jika pound tidak terus melemah, menjauhi 1.6160 ke arah bawah.

Analisa 17 Mei 2011 GBP/USD

GBP/USD mendapatkan momentum untuk menekan ke atas, setelah mampu menembus trendline resistant di area 1.6205 pada sesi asia, dan berlanjut berhasil menembus trendline 1.6256 pada awal sesi eropa. Pound mampu menyentuh 1.6302 sebelum berbalik kembali ke 1.6270. Tampaknya GBP/USD tertahan pada trendline resistant 1.6299, yang mana jika juga berhasil tertembus ke atas, maka proyeksi pergerakan GBP/USD akan sampai ke 1.6330/40.

Kemungkinan GBP/USD masih akan mencoba menguji trendline resistant yang sebelumnya berhasil ditembus, yaitu area 1.6256 dan 1.6223. Anda dapat mengambil posisi "Sell" selama pound tidak berhasil menembus trendline resistant akhir pada area 1.6299 ke atas.

Analisa 16 Mei 2011 GBP/USD

GBP/USD terus mengalami pelemahan dalam sepekan kemarin, pound kembali bergerak di bawah area 1.6200.  GBP/USD ditutup 1.6189 pekan kemarin dengan sempat menyentuh area terendah di 1.6146.
Pada sesi asia hari ini, terlihat hampir tidak ada pergerakan berarti hingga pembukaan sesi eropa, pound hanya berhasil koreksi menuju area 1.6221 dan kembali melemah di bawah area 1.6200.

GBP/USD terperangkap barisan trendline support yang sebelumnya telah berhasil di tembus, hingga terlihat pola triangle yang membatasi pergerakan antara 1.6167 hingga 1.6225. Sehingga peluang trading hari ini masih "looking opportunity to sell", dengan meletakkan Sell limit mencari peluang "sell on rally", pada area 1.6225 hingga 1.6250. Dengan patut di catat jika GBP/USD tidak berhasil break trendline resistant 1.6250 ke atas.

Sedangkan jika GBP/USD langsung break trendline support, peluang "sell" terbuka dari area 1.6167/50 dengan proyeksi pergerakan ke bawah menuju 1.6120 atau 1.6100.

Analisa 12 Mei 2011 GBP/USD

GBP/USD mencoba menekan ke atas kemarin, Pound sempat menyentuh titik 1.6516, namun kembali tertekan ke area 1.6329, dan kembali menjaga skenario bearish. Hari ini tampaknya pound masih tertahan trendline support pada area 1.6285. Sedangkan trendline resistant pada area 1.6330 dan 1.6385 yang merupakan trendline support yang telah berhasil di tembus sebelumnya.

Peluang trading dalam kondisi ini adalah sell on rally pada trendline resistant 1.6330, dengan target pergerakan turun menuju area 1.6210/00.

Analisa 10 Mei 2011 GBP/USD

GBP/USD mencoba menekan ke bawah kemarin, setelah berhasil menembus trendline support pada 1.6344, pound terperosok ke area 1.6270.  Namun berhasil kembali rebound menuju trendline resistant di area 1.6405 hingga pembukaan sesi asia hari ini. Jika pound kembali berhasil menguji trendline support hari ini pada area 1.6335, maka GBP/USD akan kembali tenggelam dibawah area 1.6300. Pergerakan terdekat jika trendline support pertama ini break adalah area 1.6295, dan jika tidak juga berhasil rebound pada trendline support minor ini, maka akan melemah lebih dalam hingga area 1.6245.

Perhatikan area trendline resistant hari ini, anda dapat "sell on rally" pada 1.6405 hingga 1.6435, selama harga tidak berhasil break ke atas menjauhi trendline ini.

Analisa 9 Mei 2011 GBP/USD

GBP/USD masih dalam skenario bearish, pada jum'at pekan lalu, setelah berhasil memantul pada trendline resistant di area 1.6450, pound kembali terperosok ke bawah hingga 1.6343 pada pembukaan sesi asia hari ini.
GBP/USD masih ranging, setelah bearish dalam sepekan yang lalu. Pound masih terperangkap diantara trendline support dan trendline resistant. trendline support berada di area 1.6345 hingga 1.6325. Sedangkan trendline resistant berada di area 1.6390 hingga 1.6438.

Kemungkinan GBP/USD masih akan kembali menguji trendline resistant, jika pound kembali memantul ke bawah, maka peluang untuk bearish lebih dalam kembali terbuka, selama pound tidak berhasil menembus area kunci 1.6438 ke atas.

American Pitchfork

Selamat akhir pekan... Mari kita belajar dan membuat performa trading menjadi lebih baik lagi. Pekan ini saya ingin berbagi lagi kepada anda, salah satu simple trading system yang saya gunakan untuk mengumpulkan pips.

American Pichfork... dengan melihat judulnya, mungkin anda sudah mengerti arah pembahasan kali ini.  Yup, siapa tidak kenal Andrews Pitchfork?, tools ini bahkan sudah termasuk tools standart bawaan MT4. Tapi tentunya disini saya menggunakan Pitchfork dengan sedikit konyol sesuai gaya trading saya... qqqq....
Terus bagaimana dengan american?.... qqqq.... tentu saja American Pitchfork, artinya Pitchfork yang digunakan untuk trading pada american session.

Menurut pendapat saya pribadi, sesi amerika lebih bersahabat jika dibandingkan sesi eropa yang cenderung bergejolak liar. Pada sistem ini saya menggunakan gejolak sesi eropa, untuk melakukan analisa dan mengukur kemungkinan pergerakan pada sesi amerika, apakah pergerakannya berlawanan dengan sesi eropa (trend correction/reversal), atau searah dengan melanjutkan trend pada sesi eropa (trend continuation).

Oke, selanjutnya... begini cara saya menggambar pitchfork... sesuai gaya saya sendiri..qqqq... maafkan saya mr. andrews.... qqq...

Langkah-langkah :
Saya menggunakan time frame 15 menit.  (TF M15).

1. Berilah tanda pada area mulai "08.00" hingga "16.00" (GMT+1), karena saya menggunakan time zone ini, maka dalam satu hari terlihat tepat 3 area, tiap periode 8 jam. Saya pikir indicator i-ParamonWorkTime akan berguna untuk anda.
2. Pilih Insert --> Andrews' Pitchfork.
3. Klik pertama pada open candle "00.00" (GMT+1).
4. Klik kedua pada titik tertinggi di area biru.
5. Klik ketiga pada titik terendah di area biru.
6. Pitchfork anda sudah jadi.

Anda dapat mengambil posisi trading seperti contoh kemarin, GBP/USD tanggal 6, May 2011 dibawah ini :

Pada contoh di atas, anda dapat membuka posisi "Sell", ketika candle "break" median line dari atas ke bawah, pastikan candle closed di bawah median line. Anda dapat menempatkan target pada lower line pichfork anda. Ini adalah contoh counter trend pada sesi amerika terhadap sesi eropa.

Oke, kelihatannya mudah... bagaimana jika kondisinya seperti ini :

Pada gambar diatas, GBP/USD tanggal 5, May 2011. Candle "break" lower line (bukan median line), ini adalah contoh trend continuation pada sesi amerika terhadap sesi eropa.
Anda tetap dapat membuka posisi "Sell" pada candle berikutnya. Tapi dimana target akan ditempatkan?.....
adakah yang bisa bantu menjawabnya?... qqq.... jika anda memiliki ide lebih baik, silakan menulis comment...

Saya pribadi menggunakan fibonacci untuk menempatkan target pada kondisi seperti contoh diatas. Anda dapat menggambar garis fibonacci dari titik tertinggi pada area biru, menuju titik dimana candle "break" lower line. Perhatikan gambar di bawah ini :

Anda dapat menempatkan target pada garis fibonacci 150% atau 161.8%.
Sangat mudah bukan?....

Ini adalah pekerjaan malam hari bagi saya di Indonesia, setelah open posisi, biasanya saya tidur... besok sudah profit...qqqq... terkadang floating juga.. qqqq... seringkali saya biarkan, karena pada sesi asia pagi hari, akhirnya target profit tercapai.

Analisa 6 Mei 2011 GBP/USD

GBP/USD kembali melemah kemarin, setelah berhasil menjauh dari support 1.6490/1.6500 ke arah bawah. Pound bahkan mampu mencapai area dibawah 1.6400, dengan yesterday low pada 1.6358.
Hari ini sejak sesi asia, pound masih ranging dengan pergerakan sempit.

Kemungkinan GBP/USD akan kembali menguji barisan trendline resistant pada area 1.6425, 1.6455 hingga 1.6484. Jika pound tidak kembali memantul pada area tersebut, maka akan membuka peluang kembali menguat menuju 1.6500 ke atas.

Analisa 5 Mei 2011 GBP/USD

Kemarin GBP/USD kembali tertahan resistant pada area 1.6560/70, sesuai prediksi kemarin, Pound kembali merosot untuk menguji trendline support 1.6470/80. Pada sesi asia hari ini, GBP/USD mencoba menekan ke atas menuju area 1.6544, namun tertekan lagi ke bawah secara tajam pada pembukaan sesi eropa hingga area 1.6453.

Peluang trading hari ini terbuka bagi seller, jika pound berhasil secara sempurna menembus trendline support, dan menjauh ke arah bawah dari area 1.6490/1.6500, maka peluang bearish kembali terbuka dengan proyeksi pergerakan menuju 1.6400.

Di sisi yang lain, peluang bagi buyer terbuka, jika GBP/USD berhasil rebound dari trendline support dan menjauhi area 1.6500 ke atas, maka pound akan kembali mengincar area 1.6600.

Daily Cheat Sheet 5 Mei 2011

AUD/JPY = Bearish.       

CAD/JPY = Bearish.     

EUR/AUD = Bullish.      

AUD/USD = Bearish.     

AUD/CHF = Bearish.

Bullish = "Looking opportunity to Buy".

Bearish = "Looking opportunity to Sell".