BAT Strategy... sebuah strategy trading sangat simple dari Team Alphid, namun memiliki win loss ratio yang cukup bagus menurut saya. Saya pernah menggunakannya awal 2011 yang lalu.
Sistem ini bertumpu pada indicator ATR Trailing Stop yang dapat anda unduh disini BAT ATR v.1 dan Fibonacci retracement. Saya berharap anda sudah cukup mengenal penggunaan fibonacci retracement... Yup, dengan cara menarik garis swing "high - low" untuk mengukur pergerakan harga balik. Namun, pada teknik ini terdapat sedikit perbedaan... ok, nanti saya jelaskan di bawah.
Setting Indicator BAT ATR v.1
- ATR periode = 5
- Factor = 4.0
Setting Fibonacci Retracement
- Level 0 = swing level (stop loss)
- Level 0.382 = entry 4 (last entry)
- Level 0.5 = entry 3
- Level 0.618 = entry 2
- Level 1.00 = entry 1 (or Target for entry 4 and 3)
- Level 1.618 = Target 1 (or Common Target for entry 2 and 1).
- Level 2.618 = Target 2 (Extreem target, Strong movement).
Tentu saja, keputusan banyaknya entry point tergantung anda sendiri... qqqq... tidak harus mengikuti skenario entry di atas. Anda dapat menggunakan satu atau dua entry level saja sesuai kenyamanan.
Indicator BAT ATR v.1 akan menampilkan garis biru dan merah sebagai support and resistant, yang akan secara dinamis mengikuti pergerakan harga.
Saat harga mencoba menguji support atau resistant inilah saat yang tepat untuk menerapkan "BAT Strategy".
Silakan lihat gambar di bawah ini : (klik gambar untuk memperbesar).
Penjelasan :
1. Harga sebelumnya dalam kondisi Uptrend, kemudian harga mencoba menguji Support (garis biru).
2. Harga memiliki peluang untuk :
a. langsung breakout Support.
b. memantul kembali menjauhi Support.
3. Pada gambar di atas adalah skenario untuk menangkap peluang down trend, sehingga draw Fibonacci retracement, dimulai dari titik high menuju garis support (blue line).
Ok, anda sudah dapat melihat level-level fibonacci sekarang. Anda dapat mengeditnya dengan memasuki menu properties untuk menyesuaikan dengan level-level sesuai setting di atas.
4. Jika momentum harga untuk menembus support sangat kuat, anda dapat langsung mengambil posisi "SELL" pada level 1.00 fibo (garis biru support). Namun, lebih bijaksana jika anda menunggu harga retrace lebih dulu, karena memiliki risk and reward yang lebih baik.
5. Anda dapat menunggu harga retrace ke atas menuju level 0.618, level 0.5 dan terakhir level 0.38. atau anda juga dapat menempatkan "SELL LIMIT" pada level-level tersebut.
6. Stop Loss adalah level 0 (swing high), dimana jika harga sampai bergerak melewatinya maka skenario bearish telah gagal.
7. Take profit normal adalah pada level 1.618, namun jika harga memiliki momentum yang kuat maka level 2.168 adalah target profit berikutnya.
Ok, contoh di atas adalah skenario bearish.... untuk skenario bullish, anda tinggal membalik cara menggambar garis fibonacci dari swing low to resistant.
Important Note :
Kondisi di atas adalah pergerakan trending.... bagaimana jika harga ranging?
anda dapat exit atau menempatkan target profit pada level 1.00 saja, untuk semua entry anda, baik entry pada level 0.38, 0.5 maupun 0.618. anda tetap memiliki risk and reward yang sangat bagus...
Jangan lupa stop loss.... karena itu adalah batasan terakhir skenario ini dinyatakan berhasil atau gagal.
Semoga bermanfaat untuk anda semua..... have a nice trade...
Selalu ada jalan yang mudah..... so keep it simple....