Setelah lama tidak update system, saya kembali berbagi sebuah system trading simple yang mungkin akan segera menjadi favorite anda.... qqqq....
Saya harap anda sudah belajar atau mungkin mengenal tentang channel, atau equidistant channel.
Yup... channel adalah sebuah tools bawaan dari MT4 standart yang icon-nya berada disebelah icon trendline... anda juga dapat memunculkannya pada chart anda melalui menu insert, channels, equidistant.
Lihatlah gambar diatas... sangat cantik bukan?.
sama sekali bersih dari tumpukan indicator-indicator yang terkadang membuat rumit.... yang ada hanya channel... oh no, i'm sorry... ada moving average juga...qqqq... sekedar untuk membantu anda saja....
Ok, kita mulai saja....
Saya berharap anda sudah membaca ebook tentang "law of chart" yang dapat anda unduh di blog ini juga.
bahwa jika anda perhatikan, bukankah harga selalu bergerak seperti gelombang?
ada pergerakan naik maupun turun yang membentuk puncak-puncak gelombang, begitu juga lembah-lembah.
Saya harapkan anda juga telah mengenal tentang trendline, dimana trendline digambar dengan menghubungkan satu puncak ke puncak yang lain, atau satu lembah ke lembah yang lain. Dimana jika terjadi breakout trendline maka itu adalah kesempatan bagi anda memperoleh pips.
Namun, pembahasan kali ini sedikit berbeda.... saya menggunakan LWMA periode 3, linier weighted HLCC/4 sebagai acuan puncak atau lembah pada gelombang pergerakan harga. Mengapa?....
qqqqq.... mau tahu aja.... qqqq
selama saya menggunakannya, ternyata sangat efektif, dimana ketika terjadi breakout.... maka memang benar akan ada perubahan pergerakan yang cukup layak, atau lebih sedikit kemungkinan terjadi false breakout.
Sedangkan equidistant channel saya gunakan sebagai trendline sejajar yang ternyata juga efektif sebagai batas-batas pergerakan harga. Anda tidak perlu menghapus channel lama, karena mungkin akan menjadi support/resistant pada waktu yang akan datang.
Bagaimana trading dengan teknik ini ?. Anda dapat menggunakan time frame H1 pada pair favorite anda.
1. Tampilkan indicator Moving Average jenis LWMA periode 3, pilih Linier weighted HLCC/4.
2. Gambar equidistant channel melalui menu insert, pilih channels, pilih equidistant. atau anda dapat menggunakan shortcut channel yang terletak disebelah shortcut trendline.
3. Perhatikan, bukankah LWMA yang tampil pada chart berbentuk gelombang teratur dengan banyak puncak dan banyak lembah?. Agar lebih jelas, hilangkan candlestick anda... atau anda dapat memilih type line chart.
4. Jika market sedang dalam kondisi uptrend, hubungkan dua lembah dengan garis channel utama... yang merupakan garis dengan tiga titik yang dapat anda atur ukuran panjang maupun pendeknya. prinsipnya hampir sama dengan trendline. Selanjutnya garis channel lainnya (garis dengan satu titik, merupakan garis yang sejajar dengan garis channel tiga titik) anda tempatkan pada puncak terdekat.
5. Jika market sedang dalam kondisi downtrend, hubungkan dua puncak dengan garis channel utama. selanjutnya garis channel lainnya yang sejajar dengan garis channel utama anda tempatkan pada lembah terdekat.
Dalam hal ini pemilihan puncak atau lembah acuan tergantung pilihan anda sendiri, apakah anda hanya memperhatikan puncak dan lembah besar, sedang, atau kecil.
6. Amati pergerakan harga.... yup... itu saja yang anda lakukan pada saat harga bermain-main di garis channel. karena pada tahap ini, kita tidak tahu apakah harga akan break channel atau berbalik kembali masuk ke dalam channel.
7. Konfirmasi dengan volume. Mengapa volume?.
saya sering mendengar istilah "Adalah sebuah kesalahan besar jika para trader mengabaikan volume".
karena volume ibarat bahan bakar yang akan memberikan tenaga, apakah harga akan bergerak menembus batas-batas ataukah berbalik arah.
Anda dapat meggunakan indicator volume standart dari MT4. atau salah satu indicator simple dari salah seorang teman di FF BMC_Volume_Analysis_Indicator
8. Perhatikan apakah harga mencoba untuk menembus batas channel?.
Perhatikan apakah volume saat ini lebih besar atau lebih kecil dari volume saat harga berada pada posisi yang sama pada waktu yang telah lampau?.
9. Jika terjadi peningkatan volume yang signifikan artinya channel akan breakout untuk membuat batasan-batasan baru. Anda dapat mengambil posisi searah dengan trend. Buy jika uptrend, atau Sell jika downtrend.
10. Jika terjadi penurunan volume artinya channel masih kuat dan harga akan berbalik...
Sangat mudah dan simple....
semoga berguna.....
5 komentar:
gan tolong hare juga cara membaca indicator BMC_Volume_Analysis_Indicator
terimakasih.
simple... sudah terlihat dari data yang ditampilkan. perhatikan apakah buyer atau seller yang memiliki volume lebih besar.
weighted HLCC/4, (qqqqq.... mau tahu aja.... qqqq
mencium aroma go green huh hehehe.....
semoga berguna.... dan seseorang bersedia menyempurnakannya...
makasih atas blog ini..mau tanya apakah kita cukup menerapkan satu sistem dalam kondisi market apapun atau ada kekhususan setiap sistem utk suatu kondisi tertentu?
Posting Komentar