Mencoba memahami Forex Trading dari sisi mudah.....

Jalan Berliku Seorang Trader

Posted by Trading for Living 17.35, under ,,,, | 2 comments

Apakah profesi seorang trader menjanjikan?
Kenapa kebanyakan trader banyak yang rugi?
Kenapa main forex dan saham selalu rugi?

Ini adalah sebuah bisnis Serius... bukan untuk main-main...

INI ADALAH TAHAPAN/TINGKATAN SEORANG TRADER UNTUK MENJADI
SUKSES DI FOREX .
DAN SETELAH ANDA BACA TAHAPAN INI MOHON DI SIKAPI DGN BIJAK DAN
TIDAK EMOSIONAL ?

Level 1 Unconscious Incompetence

Begitu kamu beres menandatangani agreement trading, disinilah kamu berada. Kamu menjadi
trader karena kamu mendengar bahwa pendapatan seorang trader bisa mengalahkan pendapatan seorang direktur BUMN. Lagi pula saat simulasi kamu telah profit 3 kali lipat, lalu apa susahnya?.

Kamu mungkin bisa profit dengan hasil yang menakjubkan 100 poin sampai 200 poin per lot per
hari, namun itu semua hanyalah beginner luck saja. kamu pada awalnya tidak akan percaya,
dengan hanya mengandalkan 1 indicator saja, atau bahkan hanya dengan insting (baca artikel
tentang insting di psikologi trading), toh kamu bisa profit.
Namun sayangnya, market akan mengalahkan kamu. Tidak ada trader yang sukses hanya dengan faktor LUCK. loss demi loss menghampiri kamu, kamu mencoba bertahan namun kalau sampai margin habis, siapa yang bisa tahan??.

Kamu sama sekali tidak menyadari bahwa kamu tidak bisa trading, kamu tetap mengira kamu
bisa trading walaupun semua fakta berkata sebaliknya (apakah bulan ini profit?, bulan kemarin
profit?, tahun ini profit?).

Kamu tetap mengira bahwa kamu adalah orang yang spesial, orang yang akan mampu
mendapatkan kunci kekayaan dari trading. Dan kamu tidak menyadari bahwa 90% trader yang
gagal juga mempunyai perasaan seperti itu. Kamu tidak mempunyai sistem yang kumplit, kamu
dikuasai oleh emosi kamu, kamu selalu averaging posisi jika loss karena kamu ANGER pada
market, kamu selalu take profit dalam jumlah yang kecil atau membiarkan profit berubah jadi
loss karena kamu dikuasai oleh GREED, kamu tidak pernah trading karena kamu takut/FEAR.
Kamu membiarkan diri kamu dikuasai oleh emosi sehingga margin equity kamu menderita.
90% orang yang trading hanya sampai pada level ini, mereka biasanya kapok, berhenti trading
dan menganggap ini semua hanya mimpi buruk belaka, sebagian lagi moralnya anjlok.

Mereka masih mengaku sebagai trader namun sebenarnya mereka executor. dan biasanya yang
moralnya anjlok ini dengan senang hati akan menjabat sebagai managemen di brokernya. lalu
sebagian lagi akan tetap ngantor seperti biasa dan mengaku trader tetapi tidak pernah trading,
mereka biasanya menyalahkan dirinya sendiri.

Hanya masalah waktu, sampai kapan mereka dapat bertahan di level ini dan waktu selalu
menang. 90% Trader ada di level ini, dan hanya 10% sadar dan pindah ke level 2.

Level 2 Conscious Incompetence

Di level ini kamu sadar bahwa kamu tidak bisa trading, kamu tidak memiliki kemampuan untuk
trading yang menghasilkan profit secara konsisten. Dan kamu tahu solusinya, kamu sadar bahwa
selama di level 1 pikiran kamu dikaburkan oleh emosi kamu sehingga kamu tidak bisa berpikir
secara jernih.

Di level ini kamu akan mencari holy grail (system yang sempurna, system yang 100% profit,
system yang tidak pernah loss), kamu mulai membeli system yang ada di internet, kamu
membaca semua website yang ada tentang trading mulai dari UK, USA, Australia, Europa
sampai Russia, kamu baca semua ebook yang ada, kamu praktekan semua system yang kamu
peroleh, kamu haus akan ilmu seperti seorang pengembara di padang pasir yang haus akan air
minum.

Pada level ini kamu akan membaca semua detail tentang indikator, kamu akan test semua
indicator yang ada di metatrader, bahkan kamu mungkin akan membuat indikator sendiri
(biasanya gabungan 2 atau 3 indicator), kamu akan bermain-main dengan moving average,
fibonnacci lines, pivot point, camarilla pivot, deMark, Fractals, Divergence, DMI. ADX,
Bollinger Bands, dan ratusan indicator lainnya.

Kamu tahu bahwa market terlalu rumit untuk di predict hanya dengan 1 indicator saja, kamu tahu kombinasi ideal dari masing-masing indicator. kamu tahu persis keunggulan indicator tersebut dan juga kelemahannya. Kamu akan mencoba menerka TOP dan BOTTOM dari market dengan indicator tersebut. kamu akan bergabung dengan chat room trader dan menanyakan pertanyaan-pertanyaan bodoh pada trader senior. karena kamu tahu kalau kamu tidak bertanya sekarang maka selamanya kamu tidak akan tahu.

Pada akhirnya di level ini kamu akan mendapatkan 5 sampai 10 system yang lengkap dan
mencoba mencari tahu system mana yang paling cocok dengan kepribadian kamu.
Dari 10% trader yang ada di level ini, hanya sekitar 7% yang berhasil pindah ke level 3.

Level 3 The EUREKA Moment

Pada akhir level 2, kamu akhirnya menyadari pokok permasalahan bukan terletak di system.
Kamu menyadari bahwa kamu bisa mendapat profit bahkan jika hanya menggunakan system
yang simpel seperti moving average saja tanpa ada indicator lain, jika kamu bisa menggunakan
kepala kamu dan money management yang benar.

Kamu mulai membaca buku tentang psikologi trading, dan mengidentifikasi dengan karakter
yang dijelaskan dalam buku itu. Akhirnya datanglah Level Pencerahan.
Level pencerahan ini membuat otak kamu menyadari satu hal yang penting, di dunia ini tidak ada seorang pun yang mampu memprediksi secara akurat apa yang akan terjadi pada market 30 detik kemudian. Kamu mulai menguasai satu system trading dan memodifikasinya sehingga sesuai dengan karakter kamu, dan mampu memberikan lebih banyak profit dibandingkan system yang asli.

Kamu mulai trading jika kamu tahu probabilitas untuk profit lebih besar daripada untuk loss,
kamu hanya trading jika ada signal dari system kamu, kamu selalu menggunakan stoploss,
karena kamu tahu stoploss adalah resiko bisnis yang ada dalam dunia trading.
Ketika stoploss kamu kena, kamu tidak emosi karena kamu tahu tak seorangpun bisa memprediksinya, dan itu bukan kesalahan kamu. Trading berikutnya akan meningkat
probabilitas profitnya karena kamu tahu system kamu itu system yang profit.

Kamu secara seketika menyadari bahwa dalam dunia trading hanya ada satu hal yang penting
yaitu konsistensi pada system, psikologi trading dan money management kamu. Dan kedisiplinan kamu untuk melakukan trading apapun yang terjadi.
Kamu mempelajari tentang money management, 2% risk, dan hal lainnya. dan hal ini
mengingatkan kamu 1 tahun yang lalu ketika ada yang memberi nasehat yang sama padamu dan
kamu memilih untuk mengacuhkannya. ketika itu kamu memang belum siap namun sekarang
kamu siap.

Di level pencerahan, otak kamu akan menerima bahwa kamu tidak bisa meramalkan pergerakan
market, karena memang tak seorang pun bisa. Dari 7% trader yang ada di level ini, hanya sekitar 5% yang berhasil maju ke level berikutnya.

Level 4 Conscious Competence

Oke, Sekarang kamu hanya trading jika dan hanya jika system kamu memberi signal.
Kamu cut loss sama gampangnya dengan take profit. karena kamu tahu system kamu akan lebih
banyak memberikan profit daripada loss, dan cut loss yang kamu lakukan adalah resiko bisnis
yaitu max 2% dari account kamu.
Di level ini kamu memulai target dengan profit 20 point per hari, dan setelah kamu mampu
melakukannya secara konsisten selama beberapa minggu, kamu meningkatkan target dengan 40 point per hari. Dan hal itu pada akhirnya mampu kamu lakukan.
Kamu memang masih harus kerja keras untuk mendapatkannya, memperbaiki system kamu,
menguasai emosi kamu, dan melaksanakan money managemen yang kamu pegang.
Level ini biasanya berjalan sekitar 6 bulan. Dari 5% trader hanya sekitar 3% yang sanggup maju ke level berikutnya.

Level 5 Unconscious Competence

Nah sekarang kamu sampai di level 5, ini adalah level yang paling diharapkan oleh seluruh trader di dunia ini, di level ini kamu bisa trading secara alami, kamu telah menguasai semuanya, kamu bisa Dancing with the Market, kemanapun arah market berjalan, kamu telah open di posisi yang benar, jadi kamu tinggal melihat profit kamu bergerak dari 2 digit ke 3 digit.

Inilah level puncak dari seorang trader, inilah level utopia, kamu telah menguasai emosi kamu
dan kini kamu trading dengan account yang terus membesar tiap harinya dari kumulatif profit
yang kamu peroleh. Kamu akan jadi bintang di trading chat room, dan orang-orang akan mendengarkan apa yang kamu katakan, kamu kenal dengan pertanyaan mereka, karena kamu ada diposisi mereka 2 tahun yang lalu.

Kamu akan memberikan saran bagi mereka, namun kamu tahu bahwa kebanyakan dari mereka
tidak akan mendengarkannya karena mereka masih trader level 1.
Kamu tidak akan mempunyai masalah financial lagi, kamu mampu membeli semua benda yang
tersedia untuk dijual, kamu bisa membeli pulau dan trading disana asalkan ada jaringan internet,
kamu bisa pindah ke hotel bintang 5, dan menjadi penghuni tetap disana.

Kamu mempunyai penghasilan seperti seorang superstar, kamu bisa membuat buku sendiri,
kamu bisa trading dengan margin yang tanpa batas, dan account kamu akan berlipat-lipat dari
account awal. Hanya 3% trader yang bisa mencapai level ini.

Sekarang kamu bisa dengan bangga berkata ” SAYA SEORANG TRADER“.

2 komentar:

wah kalo begitu aku masih di level pertama nih, smoga bulan depan udah dilevel ke 2. dan terus berkembang samapi ke leveil terakhir. go freedom .. :)

Bapak ini toh penulis artikel, sudah saya baca berkali2..

Posting Komentar